Kebutuhan hidup yang terus meningkat memaksa masyarakat untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Tidak hanya masyarakat di kota, masyarakat di pedesaan juga merasakan hal yang sama. Selain untuk menambah penghasilan, usaha sampingan di desa juga bisa membantu mencapai kesuksesan lebih cepat.
Banyak sekali jenis usaha sampingan di desa modal kecil yang bisa dilakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Salah satu peluang yang dapat dimaksimalkan adalah dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia.
Beberapa keuntungan atau kelebihan membuka usaha kecil-kecilan di desa antara lain:
- Masyarakat desa lebih loyal. Mereka akan berlangganan di toko atau usaha milik tetangga.
- Tidak banyak kompetitor seperti di kota.
- Fasilitas yang kurang memadai di desa bisa dijadikan peluang untuk membuka variasi jenis usaha.
Inspirasi Usaha Sampingan di Desa yang Menjanjikan
Berikut beberapa ide bisnis atau usaha sampingan yang bisa dijalankan di pedesaan. Selain menambah penghasilan, Anda dapat ikut memberdayakan masyarakat sekitar dengan mengajaknya bekerjasama dalam membangun bisnis.
1. Agen Pulsa & Pembayaran Online
Peluang usaha sampingan di desa yang pertama yaitu menjadi agen pulsa dan pembayaran online. Layaknya masyarakat di kota, teknologi sudah menjadi hal yang lumrah di desa. Kebutuhan akan alat komunikasi dan pendukungnya seperti pulsa dan paket data tentu sangat besar, semenetara penyedianya tidak banyak. Oleh karena itu usaha ini masih sangat menjanjikan untuk dijalankan di desa.
Anda juga bisa menambah variasi layanan seperti token listrik, listrik pasca bayar, pengisian dompet digital (e-wallet), sampai jasa pembayaran e-commerce.
2. Distributor Hasil Pertanian
Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah, masyarakat pedesaan umumnya berprofesi sebagai petani yang bekerja di sawah atau kebun. Sayangnya banyak diantara petani yang kebingungan mendistribusikan hasil pertaniannya karena minimnya info dan relasi. Jika memiliki modal yang cukup, Anda bisa menjadi fasilitator dengan cara membeli hasil pertanian lalu menjualnya ke kota.
Bisnis seperti ini akan sangat menguntungkan karena harga beli dari petani biasanya akan jauh lebih murah. Namun selain butuh modal yang tidak sedikit, usaha ini juga butuh keahlian dan pengalaman yang cukup.
3. Ternak Ayam Kampung
Ternak ayam kampung umumnya sering dilakukan oleh masyarakat pedesaan. Hasil ternak dikonsumsi sendiri atau dijual jika ada yang membutuhkan. Dengan ilmu bisnis, Anda bisa lho menjadikannya sebagai usaha sampingan dengan beternak ayam kampung dan menjualnya ke kota. Berhubungan ayam kampung sangat jarang ditemukan di kota, harganya pun lumayan mahal jika dijual.
Anda juga dapar merekrut satu atau dua orang lainnya untuk kerja sampingan di desa dalam membantu mengurus ayam kampung.
4. Sewa Alat Pertanian
Sebagai petani, masyarakat desa sangat membutuhkan alat untuk mengelola sawah atau kebun. Sayangnya tidak semua petani memiliki alat tersebut sehingga seringkali harus meminjam atau membeli.
Menyediakan jasa sewa alat pertanian akan sangat membantu bagi para petani yang membutuhkan. Contoh alat tani yang bisa disewakan antara lain cangkul, parang, garpu injak, traktor untuk membajak, dll.
Selain peralatan, bahan baku bertani pun sangat dibutuhkan. Contoh umumnya adalah bibit, pupuk, dan obat anti hama. Menjual bahan-bahan pertanian adalah salah satu usaha sampingan yang cocok di desa.
5. Makanan Rumahan Delivery
Penjual makanan sangat jarang ditemui di pedesaan. Salah satu alasannya karena masyarakat desa tidak terlalu konsumtif dan seringkali lebih memilih memasak. Meski sebetulnya ada saja yang ingin membeli, namun karena tidak ada penjual akhirnya terpaksa harus membuat sendiri.
Menjual makanan atau cemilan dengan sistem sesuai pesanan (made by order) sangat cocok dilakukan sebagai bisnis sampingan di desa. Produk bisa dipromosikan ke tetangga secara langsung atau melalui media sosial. Makanan yang dijual dapat berasal dari frozen food agar tahan lama. Bisnis ini cocok untuk menjadi usaha sampingan ibu rumah tangga modal kecil.
6. Koperasi Simpan Pinjam
Anda harus memiliki modal yang cukup besar jika ingin menjalankan usaha sampingan di pedesaan ini. Koperasi simpan pinjam di pedesaan bukan hal tabu, malahan sangat laris di kalangan masyarakat desa. Alasannya karena edukasi mengenai instrumen keuangan dan lembaga simpan pinjam seperti bank masih sangat minim.
Kebanyakan masyarakat merasa enggan untuk berurusan dengan bank dan lebih memilih menggunakan jasa koperasi jika ingin menyimpan atau meminjam uang. Ini dilakukan karena prosesnya dirasa lebih mudah, persyaratan lebih gampang, bahkan bisa dengan azas kekeluargaan.
7. Pemandu Wisata dan Parkir
Ide usaha sampingan di desa yang terakhir yaitu menjadi pemandu wisata (tour guide) dan penyedia lahan parkir. Biasanya di wilayah pedesaan terdapat banyak tempat wisata seperti air tejun, danau, hutan kecil, atau lainnya yang berhubungan dengan alam.
Anda bisa membuka usaha jasa pemandu wisata yang bisa dipromosikan melalui media sosial. Selain itu, manfaatkan lahan yang tersedia sebagai tempat parkir bagi pengunjung yang membawa kendaraan. Pekerjaan sampingan di desa ini sudah lumrah dilakukan penduduk sekitar yang wilayah tempat tinggalnya masuk ke area wisata.
Itu dia beberapa ide usaha sampingan di pedesaan modal kecil untung besar. Meski fasilitas dan insfaktuktur di desa masih tertinggal, bukan berarti tidak bisa menjalankan bisnis dan mendapatkan penghasilan lebih. Semoga tulisan ini bisa memberikan inspirasi dan tambahan informasi untuk Anda yang ingin memulai bisnis di desa.
