Bergesernya kebiasaan masyarakat yang kini gemar melakukan transaksi secara online membuat sektor kuliner pun terkena dampaknya. Hampir sebagian besar pemilik smartphone telah mengunduh aplikasi ojek online agar bisa memesan makanan secara online, misalnya Gojek dengan layanan GoFood atau Grab dengan layanan GrabFood.
Banyak sekali pelaku UMKM bidang kuliner yang mencoba bisnis makanan rumahan dan dipasarkan melalui aplikasi ojek online. Jika Anda memiliki ide bisnis kuliner skala rumahan yang bercita rasa tinggi, cobalah untuk memasarkannya melalui cara yang sama.
Kenapa Harus Online?
Tren memesan makanan secara online ini kian menjamur karena didukung oleh beberapa faktor, diantaranya:
- Pelanggan tidak punya waktu untuk membeli makanan sendiri.
- Jaraknya antara rumah dan tempat makan cukup jauh.
- Metode pembayaran yang mudah.
- Banyak diskon di aplikasi ojek online.
- Pelanggan malas untuk pergi sendiri.
Dengan makin tingginya tren membeli makanan secara online, artinya peluang bisnis di bidang ini pun makin terbuka lebar. Apalagi perusahaan ojek online yang disebutkan di atas tidak membatasi hanya restoran besar saja yang bisa masuk ke dalam platformnya.
Anda pun dapat menjangkau pelanggan lebih mudah dan cepat melalui berbagai media sosial. Jadi tidak hanya terbatas dipasarkan melalui aplikasi ojek online saja, namun bisa langsung menargetkan orang secara pribadi. Transaksi bisa dilakukan secara COD (Cash On Delivery) atau meminta mereka datang ke rumah Anda.
Selain jangkauan yang lebih luas, ide bisnis makanan rumahan yang dipasarkan secara online dapat menghemat biaya promosi karena tidak perlu mencetak spanduk atau brosur.
Kelebihan Bisnis Makanan Rumahan Online
Beberapa kelebihan jika Anda menggeluti dunia kuliner di bidang bisnis makanan skala rumahan secara online diatara lain:
- Biaya promosi lebih hemat karena tidak perlu mencetak brosur. Hanya perlu kuota internet saja.
- Promosi secara online dapat menjangkau orang lebih luas. Apalagi jika menjual makanan kering yang awet berhari-hari, maka tidak masalah jika pangsa pasar Anda sangat jauh (bahkan beda negara) karena makanan tidak akan basi.
- Tidak perlu mengeluarkan biaya sewa bangunan karena makanan dibuat di rumah.
- Dapat membuka sistem PO (Pre Order) dimana Anda hanya akan membuat makanan sejumlah pesanan yang datang. Dengan begini, tidak akan ada makanan sisa yang terbuang.
- Gencarnya promo gratis ongkos kirim dari aplikasi ojek online membuat minat masyarakat untuk memesan makanan cenderung tinggi.
Contoh Makanan Rumahan yang Laris Dijual Online
Kini saatnya memilih bisnis makanan rumahan apa yang sekiranya laku jika dijual online. Semakin kreatif ide bisnis makanan rumahan online yang dimiliki, maka semakin tinggi pula peluang profit yang didapat. Simaklah beberapa contoh ide bisnis sampingan modal kecil untung besar berikut ini.
1. Sambal
Mayoritas orang Indonesia menyukai rasa pedas yang didapatkan dari sambal. Jika Anda memiliki resep sambal sendiri yang memiliki cita rasa unik, boleh tuh untuk dicoba dipasarkan.
Anda bisa mengemasnya ke dalam botol kecil untuk dijual eceran atau botol jar untuk ukuran besar. Sambal pun tidak mudah basi sehingga aman utuk disimpan dalam waktu yang lama.
2. Makanan Organik
Kebanyakan makanan ringan yang dijual tidak memperhatikan takaran nutrisi dan kalori yang terkandung di dalamnya. Anda bisa menjadi pembeda dengan membuat makanan sehat yang terbuat dari berbagai jenis bahan organik.
Contoh yang bisa dibuat adalah menu sarapan dan makan malam sehat, camilan seperti granola, minuman segar seperti smoothies, dan sejenisnya. Untuk lebih menarik perhatian, Anda dapat mencantumkan info nutrisi dan kalori yang terkandung di dalam makanan yang diolah.
Makanan organik sangat disukai oleh mereka yang menerapkan gaya hidup sehat, vegetarian, dan orang yang sedang melakukan diet.
3. Dessert Box
Dessert box adalah aneka ragam kue basah seperti tiramisu dan brownies. Jenis dessert box yang sedang tren saat ini adalah kue yang memiliki kemasan kotak plastik atau kaca. Rasanya bervariasi mulai dari coklat, vanila, strawberry, matcha, green tea, dan lainnya.
4. Telur Gulung
Eits, jangan meremehkan jajanan tradisional yang satu ini. Camilan pelajar yang biasanya dijual di depan sekolah ini memiliki banyak penggemar. Agar tidak terbatas hanya menjualnya secara offline dan menunggu anak sekolahan, Anda bisa menjualnya secara online.
Bahkan telur gulung telah menjadi salah satu jenis bisnis franchise makanan harga 5 jutaan dengan merk "Endogmu". Ini membuktikan bahwa potensi penjualannya memang tinggi.
5. Rice Box
Kalau bahasa lokalnya biasa disebut dengan nasi kotak. Pekerja kantoran dan mahasiswa umumnya menyukai rice box karena praktis dan harganya terjangkau. Lauknya bisa dikreasikan dengan bebas. Contoh yang umum adalah nasi, telur kecap, sayur capcay, sambal goreng, ikan, dan lainnya. Pilihan lauk dapat disesuaikan dengan harga yang ditawarkan. Jika lebih mahal, tentunya lauk harus lebih mewah.
6. Makanan Khas Daerah
Tingginya gempuran makanan bergaya Korea, Jepang, dan Eropa kian mengikis eksistensi makanan tradisional yang berasal dari daerah. Padahal yang menginginkan makanan khas daerah masih banyak lho. Contohnya saja bakpia yang selalu laris manis diborong wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.
Sayangnya jarang sekali bakpia dijual di kota lain. Anda dapat mencoba menjadi reseller atau dropshipper bakpia dan menjualnya pada orang-orang di kota Anda. Bakpia hanyalah contoh saja. Anda bisa menjual makanan khas daerah lain juga.
7. Bakso Goreng
Umumnya bakso disajikan dengan kuah panas. Namun kini bakso goreng kering tidak kalah populer karena lebih praktis. Bisa dimakan kapan saja sebagai camilan yang mengenyangkan. Bumbunya beraneka ragam mulai dari asin, pedas, barbeque, keju, dan rasa lain yang unik.
Anda bisa membeli bahan mentahnya pada supplier kemudian menggorengnya sendiri di rumah. Harganya yang terjangkau membuat bakso goreng digemari anak muda. Jika Anda masih duduk di bangku sekolah atau kuliah, berjualan bakso goreng sangat cocok menjadi bisnis sampingan pelajar karena dapat dengan mudah memasarkannya pada teman-teman di sekolah atau kampus.
8. Makanan Khas Jepang dan Korea
Makanan Jepang selalu jadi primadona sejak dulu kala. Dan kini makanan Korea semakin digemari akibat invasi serial drama Korea yang tayang di Indonesia dan juga budaya popnya.
Makanan Jepang yang bisa dijual antara lain mie ramen, takoyaki, dan sushi. Sementara makanan Korea yang digemari anak muda antara lain adalah kimchi, tteokbokki, kimbab, bibimbap, dan yang paling terkenal samyang (mie super pedas).
9. Silky Pudding
Puding sutra ini memiliki tekstur yang lebih lembut dibanding puding biasa. Di dalamnya pun terdapat isian cair seperti coklat, susu, atau rasa lainnya sesuai pilihan. Dessert ini disukai karena rasa manisnya tidak terlalu berlebihan, lembut saat digigit, dan kemasannya yang elegan cocok dijadikan hadiah atau bingkisan.
10. Risol
Risol memang camilan yang umum ditemui. Namun baru-baru ini risol kembali menjadi trending karena adanya beragam inovasi yang ditampilkan. Risol kekinian memiliki berbagai macam isian seperti daging asap cincang, mayonise, sosis, telur, daging ayam, dan lainnya.
Itulah dia beberapa ide bisnis makanan rumahan yang laris dijual online. Selalu pastikan makanan yang dijual dalam keadaan bersih dan cantik secara tampilan agar lebih menarik pembeli. Pajanglah usaha makanan rumahan online Anda di berbagai aplikasi ojek online dan juga dipasarkan melalui media sosial.
