Mobil bukan lagi tergolong ke dalam barang mewah mengingat tingginya daya beli masyarakat Indonesia akan kendaraan yang satu ini. Meningkatnya taraf hidup sejatinya harus selaras dengan pengetahuan akan proteksi yang dibutuhkan untuk melindungi mobil dari segala resiko dan hal tak terduga yang mungkin akan terjadi.
Asuransi mobil adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan perlindungan maksimal pada kendaraan. Apalagi jika harganya tergolong mahal, tentu pemilik menginginkan mobilnya mendapatkan proteksi ekstra. Inilah pentingnya untuk memiliki asuransi kendaraan pada mobil baru.
Pentingnya Asuransi Mobil
Umumnya, asuransi mobil akan ditawarkan langsung saat membeli mobil baru. Biasanya asuransi yang ditawarkan adalah produk milik perusahaan asuransi yang sudah bekerjasama dengan perusahaan mobil bersangkutan. Ini membuat pembeli tidak sadar akan manfaat asuransi mobil yang dimiliki sehingga tidak bisa memaksimalkan keuntungannya.
Jenis asuransi yang didapat pun berbeda, artinya manfaat yang didapat tidak akan sama satu dengan lainnya. Anda harus paham tentang apa itu asuransi mobil agar mendapatkan perlindungan yang dibutuhkan dalam kepemilikan kendaraan.
Saat terjadi sesuatu, pemilik akan mendapatkan keuntungan berupa perbaikan mobil atau ganti rugi secara finansial tergantung kesepakatan yang telah disetujui.
Jenis-Jenis Asuransi Mobil
Asuransi mobil terdiri dari 2 jenis, yaitu asuransi mobil all risk dan asuransi mobil TLO (Total Loss Only). Keduanya memiliki manfaat dan cakupan perlindungan yang berbeda. Untuk memperjelas, berikut kami paparkan jenis-jenis asuransi mobil yang ada di Indonesia.
1. Asuransi All Risk
Jenis asuransi mobil pertama yaitu all-risk atau bisa juga disebut dengan komprehensif (comprehensive). Seperti namanya, jenis asuransi ini memberikan perlindungan dan ganti rugi finansial secara menyeluruh atas segala macam kerusakan, baik itu ringan, rusak berat, kehilangan, kecelakaan lalu lintas, kerusuhan, bahkan hingga bencana alam.
Karena cakupannya yang sangat luas, biaya premi untuk asuransi mobil all risk pun tergolong mahal. Ini sebanding dengan perlindungan dan keuntungan finansial yang akan didapat.
Contoh terkecil kasus yang dapat di-cover asuransi mobil all risk adalah jika mobil Anda terserempet kendaraan lain dan hanya membutuhkan perbaikan kecil untuk mengembalikan penampilannya.
Sementara contoh kasus terberat yaitu saat terjadi kehilangan yang tidak disengaja, misalnya pencurian oleh pihak tidak dikenal. Pemilik mobil akan mendapat ganti rugi berupa uang tunai atau penggantian mobil baru yang jumlahnya ditentukan oleh kesepakatan di awal.
Jika Anda tinggal di kota besar, ada beberapa resiko yang mungkin akan dihadapi. Contohnya Jakarta yang memiliki resiko banjir dan kondisi lalu lintasnya yang sangat padat memperbesar kemungkinan mobil tergores dan terserempet kendaraan lain. Belum lagi tingkat pencurian di kota besar relatif tinggi.
Jika semua resiko tersebut ada pada Anda, memiliki asuransi mobil all risk dapat menjadi pertimbangan demi mendapatkan perlindungan maksimal sebagai salah satu bentuk investasi di masa depan.
Asuransi mobil all risk disarankan untuk mobil baru atau berusia di bawah 5 tahun mengingat unitnya yang masih mulus dan rentan menghadapi lecet.
2. Asuransi TLO (Total Loss Only)
Jenis asuransi mobil berikutnya yaitu Total Loss Only yang disingkat menjadi TLO. Biaya premi yang dibayarkan tidak sebesar asuransi all risk karena cakupannya pun tidak sebesar itu. Asuransi mobil TLO hanya menjamin resiko kehilangan akibat pencurian dan kerusakan total. Jika kondisi keuangan Anda tergolong cukup namun memiliki banyak pengeluaran lain, asuransi TLO patut dicoba.
Disebut kerusakan total karena asuransi akan menanggung jika perkiraan biaya perbaikan sama dengan atau lebih dari 75% dari harga mobil. Artinya jika mobil terserempet dan mengalami sedikit lecet, maka tidak akan ditanggung asuransi karena perkiraan biaya perbaikan tidak sampai 75% dari harga mobil. Ini berbeda dengan asuransi all risk yang asuransinya dapat di-claim meski total kerusakan kurang dari 75%.
Contoh kasus kehilangan yang ditanggung asuransi mobil TLO yaitu pencurian oleh pihak tidak dikenal, baik yang diawali dengan atau tanpa kekerasan. Misalnya saat parkir di kantor atau mall kemudian mobil hilang, maka hal itu dapat ditanggung oleh asuransi TLO.
Jika Anda sanggup untuk memperbaiki sendiri kerusakan kecil, tinggal di lingkungan yang minim resiko dari segala macam kasus kriminal dan bencana alam, dan hanya mau ditanggung jika terjadi kerusakan berat atau kehilangan, maka asuransi mobil TLO menjadi pilihan yang tepat.
Umumnya asuransi mobil TLO hanya menerima mobil berusia di bawah 15 tahun, namun ketentuannya berbeda-beda pada tiap perusahaan asuransi. Karenanya, jenis asuransi ini cocok untuk mobil bekas berusia di bawah 10 tahun, artinya masih memiliki beberapa tahun lagi sebelum batas waktu 15 tahun tersebut habis.
Perbedaan Asuransi All Risk dan TLO
Untuk dapat lebih memahami perbedaan kedua jenis asuransi mobil di atas, kami akan sajikan datanya dalam bentuk tabel agar mudah dibandingkan.
| Asuransi All Risk | Asuransi TLO |
|---|---|
|
Cakupan: Perlindungan total dari segala jenis kerusakan ringan maupun berat dan kehilangan |
Cakupan: Hanya perlindungan kehilangan dan kerusakan berat |
|
Nilai Klaim: Pihak asuransi akan membayar semua biaya perbaikan baik ringan maupun berat dan penggantian mobil jika hilang |
Nilai Klaim: Penggantian mobil jika hilang dan hanya membayar jika nilai perbaikannya sama dengan atau lebih dari 75% dari harga mobil |
|
Usia Mobil: Maksimal 10 tahun |
Usia Mobil: Maksimal 15 tahun |
|
Nilai Premi: Lebih mahal |
Nilai Premi: Lebih murah |
Pilihlah asuransi mobil yang tepat sesuai kemampuan finansial, kemudahan klaim, faktor resiko, dan cakupan tanggungan. Lindungi kendaraan kesayangan Anda untuk menghindari kerugian yang lebih besar di kemudian hari. Di antara asuransi mobil all risk dan asuransi mobil TLO, manakah asuransi kendaraan yang dirasa paling mengungungkan bagi Anda?