R27mUISKY8MAeCpFpAtsSpjGWGukfoZYVKEfkHA4

Penjelasan Jenis-Jenis Asuransi di Indonesia dan Contohnya

Jenis-jenis asuransi dan contohnya ada banyak macam di Indonesia. Kata "asuransi" sudah lumrah dan sering terdengar, namun nyatanya pemilik asuransi masih tergolong minim. Padahal penting sekali untuk memiliki perlindungan atau proteksi dari berbagai macam jenis resiko yang mungkin akan terjadi di kemudian hari.

Jenis perlindungan yang diinginkan beragam, mulai dari proteksi kesehatan, pendidikan, jiwa, hingga kendaraan. Kebutuhan akan rasa aman inilah yang disediakan oleh asuransi. Dengan memiliki asuransi, Anda dapat meminimalisir resiko dan ketidakpastian yang datang tanpa terduga.

Jenis dan Contoh Asuransi
Gambar: pixabay.com

Pengertian Asuransi

Apa itu asuransi? Asuransi adalah bentuk perjanjian antar kedua belah pihak atau lebih, dimana nasabah (pemegang polis) membayar sejumlah iuran yang jumlahnya telah ditetapkan kepada perusahaan asuransi demi mendapatkan perlindungan atau ganti rugi secara finansial jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Asuransi tidak menjamin resiko bencana menjadi hilang. Tapi setidaknya apabila hal itu terjadi, kerugian finansial dapat terminimalisir. Harap diingan bahwa peran asuransi tidak sama dengan investasi dimana Anda akan mendapatkan uang lebih besar seiring bertambahnya waktu. Asuransi lebih berfokus pada perlindungan resiko yang tidak terprediksi seperti sakit, kecelakaan, kehilangan pekerjaan, dan lainnya.

Jenis-Jenis Asuransi

Asuransi terbagi menjadi beberapa macam sesuai dengan jenis resiko yang ditanggung. Secara umum, inilah jenis dan contoh asuransi yang ada di Indonesia. Akan sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin memilih polis sesuai dengan kebutuhan.

1. Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan terbilang paling populer diantara yang lain. Contoh asuransi kesehatan di Indonesia adalah BPJS Kesehatan yang merupakan program wajib pemerintah bagi seluruh penduduk. Asuransi akan menanggung semua biaya perawatan jika Anda terserang sakit sampai sembuh.

Umumnya, jenis yang dapat ditanggung adalah rawat inap, rawat jalan, cedera, cacat, hingga kecelakaan. Namun tidak semua produk asuransi dapat meng-cover jenis penyakit tertentu. Jika memiliki penyakit bawaan atau kambuhan, pastikan memilih polis yang cakupannya terdapat penyakit tersebut.

Biasanya asuransi kesehatan telah diberikan oleh perusahaan pada karyawan sebagai salah satu bentuk benefit. Asuransi yang didapat bisa berupa BPJS atau produk swasta, tergantung kebijaksanaan perusahaan.

2. Asuransi Jiwa

Jika asuransi kesehatan menanggung resiko saat yang bersangkutan masih hidup, maka asuransi jiwa akan memberikan dana saat seseorang telah meninggal dunia. Umumnya dana baru dapat diklaim oleh keluarga setelah nasabah meninggal. Namun ada beberapa perusahaan yang mengizinan untuk klaim dana sebelum kematian.

Kematian memang tidak ada yang tahu dan bisa terjadi kapan saja tanpa diduga. Penting sekali memiliki asuransi jiwa agar keluarga yang ditinggalkan tetap mendapatkan dukungan finansial saat pencari nafkah telah tiada.

3. Asuransi Pendidikan

Jika Anda berencana atau sudah memiliki anak, pendidikan merupakan hal yang harus dipersiapkan dengan matang. Asuransi pendidikan kian populer mengingat biaya sekolah yang kian tahun kian bertambah.

Asuransi ini akan menjamin masa depan anak dan melindungi biaya pendidikannya jika orang tua mendadak cacat total hingga tidak bisa mencari nafkah atau meninggal dunia.

4. Asuransi Investasi (Unit Link)

Jenis asuransi unit link akan memberikan dua manfaat sekaligus, yakni asuransi dan investasi. Nasabah akan mendapatkan proteksi berupa perlindungan kesehatan, jiwa, kecelakaan, hingga sakit kritis. Ditambah mendapatkan keuntungan uang tunai dari hasil pengembangan investasi. Jenis investasi yang dipilih tergantung perusahaan asuransi bersangkutan, seperti saham, reksadana, deposito, atau lainnya.

5. Asuransi Kendaraan

Selain diri sendiri, kendaraan pun perlu diproteksi mengingat keberadaannya yang cukup penting sebagai alat mobilisasi sehari-hari. Jenis kendaraan yang umumnya diberi asuransi adalah mobil. Asuransi mobil memberikan perlindungan dan ganti rugi finansial jika mobil mengalami kerusakan atau hilang dicuri.

Mobil yang diberikan asuransi kendaraan pun memiliki harga jual yang lebih tinggi dibanding mobil biasa.

6. Asuransi Kecelakaan

Jenis ini akan melindungi Anda dari berbagai macam resiko kecelakaan di jalan, baik saat menaiki motor, mobil, atau kendaraan umum. Hal lain yang termasuk adalah perlindungan kecelakaan di tempat kerja. Jika Anda bekerja di sekitar alat berat yang berbahaya, asuransi kecelakaan bisa dijadikan pertimbangan.

7. Asuransi Hari Tua

Memberikan dukungan finansial saat Anda memasuki usia pensiun, artinya saat sudah tidak produktif bekerja dan tidak menghasilkan uang. Asuransi hari tua sangat penting untuk membuat masa pensiun Anda terasa nyaman meski tidak bekerja lagi, terlebih bagi pekerja yang tidak mendapat uang pensiun dari kantornya. Persiapkan sedari dini agar hari tua terjamin dan terlindungi.

Selain asuransi hari tua, hal yang patut dipersiapkan sejak muda adalah tabungan haji mengingat waktu tunggunya yang sangat lama antara 5 - 15 tahun.

8. Asuransi Perjalanan

Jenis asuransi ini memberikan perlindungan jangka pendek kepada nasabah saat melakukan perjalaan dari berangkat hingga kembali pulang. Umumnya sudah termasuk saat membeli tiket kendaraan, baik itu pesawat, kereta, bus, atau kapal. Terdapat pilihan untuk proteksi bagasi atau delay perjalanan.

Itu dia beberapa jenis dan contoh asuransi yang ada di Indonesia. Kenali produk asuransi yang paling dibutuhkan sebelum membeli mengingat panjangnya waktu untuk berkomitmen. Pelajari juga tentang cara mencairkan polis asuransi agar Anda dan keluarga mendapatkan manfaat yang diinginkan.

Artikel Terkait